Sunday, January 31, 2010

Tutorial Coreldraw

hmmm bikin tugas (tugas komputer bikin tutorial corel draw) di blog

CorelDRAW merupakan satu-satunya program aplikasi untuk mengolah desain grafis yang paling diminati dan dicari oleh para desainer komputer di Indonesia. Selain mudah digunakan, CorelDRAW ini telah dilengkapi dengan berbagai faslitas pendukung yang memudahkan para desainer mendesain object-object grafis.

CorelDRAW adalah sebuah aplikasi "an intuitive graphics design application" yang memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para perancang dapat berkarya dengan intuisi sehingga gambar yang dihasilkan dapat mendekati kenyataan sebenarnya. CorelDRAW ditujukan oleh para perancang atau desainer di lingkungan home and small business user, creative profesional dan para pengguna di lingkungan enterprise.

Lingkungan Kerja Corel Draw

A. Menu : Berisi berbagai perintah pengoperasian. Mulai dari membuka file, mengatur ukuran halaman, menampilkan berbagai macam docker dan sebagainya

B. Icon command / Toolbar : Bar ini berisi icon yang merupakan shortcut pengoperasian berbagai perintah yang ada di menu. Seperti membuka, membuat file baru, menyimpan, print, dan sebagainya

1. New : membuat dokumen baru
2. Open : membuka file corel draw
3. Save : menyimpan dokumen
4. Print : mencetak
5. Cut : memotong objek ke clipboard
6. Copy : menyalin objek ke clipboard
7. Paste : menempelkan objek dari clipboard ke canvas
8. Undo : membatalkan perintah sebelumnya
9. Redo : mengulangi/mengembalikan perintah yang di undo
10. Import : import gambar
11. Export : Export gambar corel draw ke format lain
12. Zoom Levels : mengatur level pembesaran area kerja/canvas
13. Application launcher : memanggil aplikasi corel graphics suite yang lain (jika diinstal)
14. Corel Online : Memanggil Corel Online

C. Detil seting tool yang digunakan : Isi dari bar adalah fitur pengoperasian yang dimiliki oleh suatu tool atau objek. Bar ini akan berubah-ubah sesuai dengan jenis tools yang kita pakai dan macam objek yang sedang kita pilih.

D. ToolBoX : Berisi berbagai macam tool yang digunakan untuk membuat berbagai macam objek gambar dalam corel draw. Ada beberapa tool yang digabung (group), hal ini bisa dilihat dari tanda panah kecil dibagian kanan bawah dari tiap icon tool yang ada. Untuk menampilkan tool yang tersembunyi di suatu group, klik dan tahan hingga tool-tool yang tersembunyi tampil (muncul flyout).

1. Untuk memilih objek (pick tool).
2. Untuk mengakses shape, knife, eraser, smudge brush, roughen brush, free transform tools.
3. Untuk mengakses Zoom dan Pan (untuk menggeser).
4. Untuk mengakses freehand, Bezier, artistic media, pen, polyline, 3 point curve, interactive connector, dimension.
5. Untuk mengakses rectangle dan 3 point rectangle tools.
6. Untuk mengakses ellipse dan 3 point ellipse tools.
7. Untuk mengakses polygon, graph paper, spiral tools.
8. Untuk mengakses basic shapes, arrow shapes, flowchart shapes, star shapes, callout shapes
9. Text tool, untuk menulis di canvas.
10. untuk mengakses interactive blend, contour, distortion, envelope, extrude, drop shadow, transparency.
11. Untuk mengakses eyedropper (mengambil sampel warna) dan paint bucket tool (untuk meneteskan warna ke objek gambar.
12. Untuk mengakses tool yang terkait dengan outline (jenis outline, warna, ketebalan).
13. Untuk mengakses tool terkait dengan fill (warna, gradasi, pattern, texture, postscript.
14. Untuk mengakses interactive fill dan mesh tools

E. Ruler :Ruler berfungsi seperti layaknya penggaris, hanya saja dalam bentuk maya. Dari ruler ini kita bisa membuat suatu guide line, dengan cara klik & drag ruler ke area kerja/canvas.

F. Canvas : Canvas ini merupakan area kerja kita, tempat kita berkreasi menciptakan berbagai macam objek gambar. Canvas ini berfungsi layaknya kertas gambar, hanya saja dalam bentuk maya.

G. Comand docker : Merupakan ekspansi dari beberapa fungsi-fungsi yang ada pada corel draw. Untuk menampilkan docker apa saja yang muncul, bisa dari menu Window > dockers, trus pilih docker mana yang ingin ditampilkan atau disembunyikan. Docker ini juga bisa di minimize, atau di tutup

H. Color bar : Berisi pilihan warna yang bisa kita gunakan untuk mewarnai objek gambar yang kita buat. Baik warna isi maupun warna outline. Warna yang ada pada daftar color bar ini bisa kita customize sendiri.

I. Information box : Berisi keterangan warna isi dan outline (garis luar) objek gambar yang sedang kita pilih. Informasi ini bisa kita gunakan ketika sedang membutuhkan untuk mengetahui warna apa yang ada di suatu objek, model warna yang digunakan, palet warna apa yang digunakan.

J. Page control : Menampilkan control tampilan halaman pada sebuah dokumen, memberitahu ada di halaman mana kita sedang bekerja. Control ini memudahkan kita jika sedang bekerja pada sebuah dokumen yang terdiri dari beberapa halaman

K. Koordinat posisi kursorm : Menunjukkan posisi kursor dalam perhitungan ukuran yang sama pada ruler

L. Canvas window controlm : Icon window yang digunakan untuk meminimize, membesarkan/mengecilkan, menutup window canvas. Memudahkan kita ketika bekerja dengan banyak dokumen.

  • Pop-up Palette : Menemukan warna sesuai dengan kebutuhan dan tepat guna hanya dengan satu kali klik.Klik dan tahan warna yang ada pada color palette on-screen untuk menampilkan gris warnawarna yang mendekati.
  • Palette Editor :Dengan menggunakan fasilitas ini kita dapat membuat color palette atau mengedit custom palette yang ada. Sekarang semua tool yang dibutuhkan untuk menambah, menghapus dan mengedit warna ditempatkan dalam satu kotak dialog.
  • Color Harmonies : Fasilitas ini dapat digunakan untuk memilih warna yang selaras antara warna yang satu dengan warna yang lain. Fasilitas pemilihan warna ini tersiri dari shape berbeda yang berlapis diatas roda warna. Geserlah shape tersebut mengitari roda warna untuk menampilkan tiga atau empat kombinasi warna selaras yang berbeda.
  • Color Management : Kita dapat mensimulasikan output dari printer separasi warna pada printer campuran.

Warna – warna FOCOLTONE, TOYO, dan DIC dapat dilakukan sebagai spot color. Dapat
juga membuat spot color sendiri denganmenggunakan warna warna yang didefinisikan oleh
user.
Converting Bitmap
Fasilitas yang lan adalah melakukan konversi bitmat ke mode warna lain dengan
menggunakan perintah Convert To Paletted. dengan fasilitas palette yang ada dapat
menentukan jumlah palette, range sensitifitas dan konversi serangkaian image dengan
menggunakan batch setting.

finishhhhhhhh

No comments:

Post a Comment